Penulis : BHP Riau
Puisi adalah karya sei tertulis yang disampaikan oleh seseorang
dalam bentuk diksi dan pola tertentu dalam menyampaikan sesuatu. Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia Lima (KBBI V) puisi diartikan sebagai :
- Ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait
- Gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama dan makna khusus.
- Sajak 1
Perkembangan puisi tidak hanya dimilki oleh Indonesia saja, ternyata negara yang terkenal dengan kemajuan teknologinya di dunia ini duga dikenal di dunia akan bidang kesusasteraannya. Buktinya Jepang pernah meraih hadiah nobel di bidang kesusasteraan selain dalam bidang prosa. Bidang perpuisian hepang juga sangat dikenal di dunia seperti "haiku". Saya pun sangat penasaran dengan puisi "haiku" yang belakangan ini baru saya dengar. Mafhum saya baru terjun dalam dunia kepenulisan yang masih sangat jauh dan terus belajar.
Apa sebenarya puisi "Haiku"
Haiku menurut kbbi v adalah puisi jepang yang biasanya menggunakan ilusi dan perbandingan, terdiri atas 17 suku kata yang terbagi menjadi 3 larik, larik pertama 5 suku, larik kedua 7 suku, dan larik ketiga 5 suku. Puisi Haiku biasanya terinsipirasi dari berbagai elemen alam, momen indah, ataupun pengalaman hidup.
Terkesan puisi ini sangat sederhana dan mudah tanpa banyak kata dan tidak perlu bahasa sastra yang tinggi. Karena memang haiku disajikan dengan sederhana dan sangat minim dengan tanda baca apalagi menggunakan perumpamaan-perumpamaan seperti puisi pada umumnya. Ciri utama haiku adalah mengekspresikan tentang alam ataupun hal-hal yang biasa dilihat di sekitarnya.
Berikut contoh :
Bumi Menangis | Manusia sengsara | Hidup melarat
***
Corona datang | Melantakkan dunia | Ujian hidup
***
Ujian hidup | Menyapa manusia | Corona hadir
***
Alam Menangis | Akibat manusia | Semua hancur
***
Sadarlah diri | Kau tak punya kuasa | Allah pun murka
***
Virus corona | Mewabah di dunia | Semua pusing
***
Hujan menyapa | Alam pun bahagia | Subur pun datang
***
Jangan menangis | Lakukan yang terbaik | Allah pun ridho
***
Wahai dunia | Jagalah bumi ini | Jangan dirusak
***
Bencana datang | Corona enggan pulang | Pemimpin bingung
***
Jagalah alam | Bersahabatlah engkau | Agar lestari
***
Dunia indah | Jika kita pahami | Ciptaan tuhan
***
Biarlah hidup | BIasa tapi jujur | Allah pun ridho
________
Nah kamu pun bisa mencobanya jika ingin belajar. Ayok menulis puisi Haiku sederhana tapi butuh pemikiran yang tepat dalam penulisannya.
Referensi :
Komentar